Sabtu, 02 April 2016

Fase fase Pembelajaran

1.      Sintak Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
Fase-Fase
Perilaku Guru
Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
         Menjelaskan tujuan pembelajarn tentang materi vektor yaitu menerapakn prinsip penjumlahan vektor.
         Memperlihatkan dan menampilkan video atau gambar tentang peristiwa atau hal-hal yang berkaitan dengan penerapan vektor dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya video atau gambar tentang penarikan kapal yang mengalami kecelakaan atau kerusakan di tengah lautan dan harus segera dibawa ke pelabuhan terdekat untuk diperbaiki. Untuk menarik kapal tersebut dibutuhkan dua kapal dengan dilengkapi kawat baja. Agar kapal dapat sampai ke pelabuhan yang dituju, posisi kapal selama perjalanan selama perjalanan tetap stabil besar gaya yang dibutuhkan oleh masing-masing kapal penarik dan sudut yang dibentuk oleh kawat baja harus diperhitungkan secara cermat.
         Memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah.
         Menjelaskan logistik yang dibutuhkan seperti pembentukan tugas kelompok, serta mengarahkan peserta untuk berkumpul dengan kelompoknya masing-masing.    
Fase 2
Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar




         Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut yaitu tentang menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta mengitung besar arah resultan vektor
         Mengarahkan peserta didik untuk melakukan kajian teori yang relevan dengan masalah serta mencari narasumber lainnya
Fase 3
Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai yaitu bagaimana mencari resultan dua vektor sebidang atau mencari resultan dua vektor dengan menerapkan operasi vektor.
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Membantu peserta didik dalam memecahkan  masalah seperti merencanakan dan menyiapkan laporan serta membantu siswa dalam berbagi tugas dengan temannya.
Fase 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Membantu siswa melakukan refleksi serta evaluasi terhadap penyelidikan peserta didik dalam proses-proses yang dilakukan serta meminta kelompok untuk presentasi.

2.      Sintak Model Pembelajaran Discovery Learning


Fase-Fase
Perilaku Guru
Stimulation
(Pemberian Stimulus)
         Memberikan stimulus kepada peserta didik berupa pertanyaan yang berkaitan dengan materi vektor. Misalnya “bagaimana cara menguraikan vektor menjadi dua buah vektor yang sebidang?”.
         Mengajak peserta didik berdiskusi untuk mencari penyebab dan menemukan pemecahan masalah
Problem Satatement
(Mengidentifikasi Masalah)
Membimbing siswa untuk membentuk kelompok yang dilanjutkan dengan disuksi rumusan maslah, tujuan, dan langkah kerja dengan alat dan bahan yang telah tersedia
Data Callecting
(Mengumpulkan Data)
Membimbing peserta didik dalam menyiapkan alat dan bahan berupa necara pegas, busur derajat, benang, paku payung, dan papan triplek yang dilengkapi kertas berpetak dengan tujuan untuk menguraikan vektor menjadi dua buah vektor yang sebidang.
Data Processing
(Mengolah Data)
Membimbing pesera didik dalam mengolah data eksperimen yaitu berupa vasiasi sudut 
Verification
(Menguji Hasil)
Membimbing siswa menguji hasil pengolahan data pengamatan yaitu bagaimana kecenderungan rata-rata hasil pengukuran apakah mempunyai nilai yang sama antar data dengan mengubah-ubah sudut , serta kesalahan pengukuran dan presentase eror perhitungan pada tiap-tiap data pengukuran.
Generalization
(Menyimpulkan)
Mengarahkan peserta didik agar menyusun kesimpulan dari eksperimen serta mengarahkan peserta didik agar membuat laporan.


Tabel. Sintaks Model pembelajaran berdasarkan masalah

Fase
Indikator
Aktifitas / Kegiatan Guru
1
Orientasi siswa kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistikyang diperlukan, pengajuan masalah, memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.
3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan pemecahan masalah.
4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, model dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan kelompoknya.
5
Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan.


Nomor
Fase
Tujuan
1
Fase 1: Instruksi/PengajaranKeterampilan dijelaskan dan dimodelkan di dalam lingkungan kelompok utuh
·        Mengembangkan pemahaman siswa tentang keahlian
·        Member siswa latihan untuk menggunakan keterampilan
2
Fase 2: Belajar dalam TimSiswa berpindah dari pengajaran kelompok utuh dan bersiap untuk studi tim. Siswa dipandu LKS untuk menuntaskan materi.
·        Membuat transisi dari pengajaran kelompok utuh ke kerja kelompok
·        Memberi siswa pengalaman bekerja sama dengan teman kelompok dari kemampuan dan latar belakang berbeda.
3
Fase 3: KuisTim-tim siswa berlatih melakukan keterampilan akademik
·        Memberikan latihan keterampilan akademis yang dikerjakan secara individu.

4
Fase 4: Penghargaan TimNilai perbaikan dan penghargaan tim diberikan
·        Mengakui prestasi
·        Meningkatkan motivasi siswa untuk belajar
Tabel 1. Fase-fase dalam Menerapkan Model STAD  

Sintaks Model Pembelajaran kooperatif
Fase
Perilaku Guru
Fase 1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siwa
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
Fase 2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
Fase 3
Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap agar melakukan transisi secara efisien.
Fase 4
Membimbing kelompok belajar dan bekerja
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Fase 5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Fase 6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Sintaks Perbandingan dari Empat Pendekatan dalam Pembelajaran Kooperatif
Aspek
Tipe STAD
Tipe Jigsaw
Investigasi Kelompok
Pendekatam Struktural
Tujuan Kognitif
Informasi akademik sederhana
Informasi akademik sederhana
Informasi akademik tingkat tinggi dan keterampilan inkuiri
Informasi akademik sederhana
Tujuan Sosial
Kerja kelompok dan kerja sama
Kerja kelompok dan kerja sama
Kerjasama dalam kelompok kompleks
Keterampilan kelompok dan keterampilan social
Struktur tim
Kelompok heterogen dengan 4-5 anggota
Kelompok belajar heterogen dengan 5-6 anggota menggunakan pola kelompok asal dan kelompok ahli
Kelompok belajar dengan 5-6 anggota heterogen
Bervariasi, berdua, bertiga, berkelompok dengan 4-6 anggota
Pemilihan topic pelajaran
Biasanya guru
Biasanya guru
Biasanya siswa
Biasanya guru
Tugas utama
Siswa dapat menggunakan lembar kegiatan dan saling membantu untuk menutaskan materi belajarnya
Siswa mempelajari materi dalam kelompok ahli kemudian membantu kelompok asal mempelajari materi itu
Siswa menyelesaikan inkuiri kompleks
Siswa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan social dan kognitif
Penilaian
Tes mingguan
Bervariasi dapat berupa tes mingguan
Menyelesaikan proyek dan menulis laporan, dapat menggunakan tes esai
Bervariasi
Pengakuan
Lembar pengetahuan dan publikasi lain
Publikasi lain
Lembar pengetahuan dan publikasi lain
Bervariasi
Sintaks Model Pembelajaran Inkuiri (Penemuan)
Tahap
Tingkah Laku Guru
Tahap 1
Observasi untuk menemukan masalah
Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa menemukan masalah
Tahap 2
Merumuskan masalah
Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan fenomena yang disajikannya
Tahap 3
Mengajukan hipotesis
Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah dirumuskannya
Tahap 4
Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)
Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalh, membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat
Tahap 5
Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalh yang lain)
Selama siswa bekerja, guru membimbing dan memfasilitasi
Tahap 6
Melakukan pengamatan dan pengumpulan data
Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu mengumpilkan dan mengorganisasi data
Tahap 7
Analisis data
Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan suatu konsep
Tahap 8
Penarikan kesimpulan dan penemuan
Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.
Sintaks Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah
Tahap
Tingkah Laku Guru
Tahap 1
Orientasi siswa kepada masalah
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistic yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya
Tahap 2
Mengorganisasi siwa untuk belajar
Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar tugas belajar yang berhubungan dengan masalh tersebut
Tahap 3
Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan dan pemecahanmasalah
Tahap 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya
Tahap 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka atau proses-proses yang mereka gunakan
Sintak Model Pembelajaran Langsung
Tahap
Peran Guru
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar
Mendemonstrasikan keterampilann (pengetahuan procedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)
Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap
Membimbing pelatihan
Guru merencanakan dan member bimbingan pelatihan
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik
Memberukan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan
Guru mempersiapkan kesempatan untuk melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari


Pada Model Pembelajaran Direct Instruction terdapat lima fase yang sangat penting. Sintaks Model tersebut disajikan dalam 5 (lima) tahap, seperti ditunjukan table berikut:

Fase 1 : Fase Orientasi
Pada fase ini guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi pelajaran. Kegiatan pada fase ini meliputi:
• Kegiatan pendahuluan untuk mengetahui pengetahuan yang relevan dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa
• Mendiskusikan atau menginformasikan tujuan pembelajaran
• Member penjelasan atau arahan mengenai kegiatan yang akan dilakukan
• Menginformasikan materi atau konsep yang akan digunakan dan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran
• Menginformasikan kerangka pelajaran
• Memotivasi siswa

Fase 2 : Fase Presentasi/Demonstrasi
Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep atau keterampilan. Kegiatan ini meliputi:
• Penyajian materi dalam langkah-langkah
• Pemberian contoh konsep
• Pemodelan/peragaan keterampilan
• Menjelaskan ulang hal yang dianggap sulit atau kurang dimengerti oleh siswa

Fase 3 : Fase Latihan Terstruktur
Dalam fase ini, guru merencanakan dan memberikan bimbingan kepada siswa untuk melakukan latihan-latihan awal. Guru memberikan penguatan terhadap respon siswa yang benar dan mengoreksi yang salah

Fase 4 : Fase Latihan Terbimbing
Pada fase berikutnya, siswa diberi kesempatan untuk berlatih konsep dan keterampilan serta menerapkan pengetahuan atau keterampilan tersebut ke situasi kehidupan nyata.
Latihan terbimbing ini baik juga digunakan guru unruk mengakses kemampuan siswa dalam melakukan tugas, mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik atau tidak, serta memberikan umpan balik. Guru memonitor dan memberikan bimbingan jika perlu.

Fase 5 : Fase Latihan Mandiri
Siswa melakukan kegiatan latihan secara mandiri, fase ini dapat dilalui siswa dengan baik jika telah menguasai tahap-tahap pengerjaan tugas 85% - 90% dalam fase latihan terbimbing. Guru memberikan umpan balik bagi keberhasilan siswa.

b.       Sintaks  Model  Pembelajran  Kooperatif


Fase
Aktvitas Guru
Aktivitas siswa
     Fase-1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Guru menyampaikan semua tujuan pelajaranyang ingin di capai pada mata pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
Siswa mendengarkn tujuan  dan motivasi yang di sampaikan oleh guru
Fase-2
Menyajikan informasi
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan
Siswa memperhatikan informasi yang disampaikan guru
Fase-3
Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok kooperatif
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efesien
Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan membentuk kelompok belajar sesuai arahan dari guru
Fase-4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka
Siswa memperhatikan bimbingan guru dan bekerja sama dengan teman kelompoknya

Fase-5
Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya
Siswa menjawab soal evaluasi dari guru dan mempersentasikan hasil kerja kelompoknya
Fase-6
Memberikan penghargaan
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok
Siswa termotivsi menerima riwet dari guru


Tidak ada komentar:

Posting Komentar